Selasa, 03 April 2012

Konvergensi IFRS di Indonesia

Konvergensi IFRS di Indonesia

a.      Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia

1.      Tahun 1973 – 1984: Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) membentuk komite untuk menetapkan standar-standar akuntansi, yang kemudian dikenal dengan Prinsip-Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI).

2.      Tahun 1984 – 1994: komite PAI melakukan revisi mendasar PAI 1973 dan kemudian menerbitkan Prinsip Akuntansi Indonesia PAI 1994. Menjelang akhir tahun 1994 Komite Standar Akuntansi memulai suatu revisi besar atas prinsip – prinsip akuntansi Indonesia dengan mengumumkan pernyataan – pernyataan standar akutansi tambahan dan menerbitkan interpretasi atas standar tersebut. Revisi ini menghasilkan 35 peryataan standar akuntansi keuangan, yang sebagian besar adalah hasil harmonisasi dengan IAS yang dikeluarkan oleh IASB.

3.      Tahun 1994 – 2004: perubahan patokan standar keuangan dari US GAAP ke IFRS. Hal ini telah menjadi kebijakan Komite Standar Akuntansi Keuangan untuk menggunakan International Accounting Standards sebagai dasar membangun standar keuangan Indonesia. Pada tahun 1995, IAI melakukan revisi besar untuk menerapkan standar – standar akuntansi baru, IAS mendominasi isi dari standar ini selain US GAAP dan dibuat sendiri.

4.      Tahun 2006 – 2008: dilakukan konvergensi IFRS tahap 1. Sejak tahun 1995 sampai dengan tahun 2010, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terus direvisi secara berkesinambungan, proses revisi ini dilakukan sebanyak enam kali, yakni 1 Oktober 1995, 1 Juni 1999, 1 April 2002, 1 Oktober 2004, 1 Juni 2006, 1 September 2007 dan 1 Juli 2009. Sampai dengan 2008 jumlah IFRS yang diadopsi baru 10 standar.


Roadmap konvergensi IFRS di Indonesia


IFRS / IAS yang sudah diadopsi hingga saat ini:

IFRS / IAS yang telah diadopsi ke dalam PASK hingga 31 Desember 2008
IAS 2
Inventories
IAS 10
Events after balance sheet date
IAS 11
Construction contracts
IAS 16
Property, plant and equipment
IAS 17
Leases
IAS 18
Revenues
IAS 19
Employee benefits
IAS 23
Borrowing costs
IAS 32
Financial instruments: presentation
IAS 39
Financial instruments: recognation and measurement
IAS 40
Investment propert

IFRS / IAS yang telah diadopsi ke dalam PASK pada tahun 2009
IFRS 2
Shared-based payment
IFRS 4
Insurance contracts
IFRS 5
Non-current assets held for sale and discontinued operations
IFRS 6
Exploration for and evaluation of mineral resources
IFRS 7
Financial instruments: disclosure
IAS 1
Presentation of financial statements
IAS 27
Consolidated and separate financial statements
IAS 28
Investments in associates
IFRS 3
Business combination
IFRS 8
Segment reporting
IAS 8
Accounting policies, changes in accounting estimates and errors
IAS 12
Income taxes
IAS 21
The effects of charges in foreign changes rates
IAS 26
Accounting and reporting by retirement benefit plans
IAS 31
Interests in joint ventures
IAS 36
Impairment of assets
IAS 37
Provisions , contigent liabilities and contigent assets
IAS 38
Intangible assets

IFRS / IAS yang telah diadopsi ke dalam PASK pada tahun 2008
IAS 7
Cash flow statements
IAS 20
Accounting for goverment grants and dislosure of goverment assistance
IAS 24
Related party disclosure
IAS 29
Financial reporting in hyperinflationary economics
IAS 33
Earning per share
IAS 34
Interim financial reporting
IAS 41
Agriculture

Tidak ada komentar:

Posting Komentar